Rumus Luas Bangun Datar

Diposkan oleh Label: di
Rumus luas bangun datar. Luas bangun datar merupakan salah satu materi pada mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar. Bentuk bangun datar yang diajarkan di Sekolah Dasar antara lain, persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium, layang-layang, jajar genjang, belah ketupat dan lingkaran. Kedelapan bangun datar tersebut memiliki unsur-unsur yang perlu diketahui sebelum kita mencari luas bangun datar tersebut. Unsur atau bagian dari bangun datar tersebut antara lain sebagai berikut :
  • Luas adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas. Pada bangun persegi panjang luas dapat dicari dengan mengalikan panjang dengan lebar.
  • Panjang adalah ukuran suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. 
  • Tinggi adalah pengukuran secara vertikal dari suatu benda.
  • Lebar adalah jarak dari satu sisi ke sisi yang satu dengan yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang benda.
  • Sisi adalah garis lurus yang membatasi suatu bidang.
  • Alas adalah bagian dasar dari suatu bangun datar.
  • Diagonal merupakan garis yang menghubungkan dua titik sudut yg tidak bersebelahan dalam suatu segi empat.
  • Diameter adalah garis lurus melalui titik tengah lingkaran dari satu sisi ke sisi lainnya atau garis tengah.
  • Phi adalah sebuah tetapan dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya. 
  • Jari-jari atau radius sebuah lingkaran adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan satu titik pada lingkaran tersebut. 
Untuk mencari luas sebuah bangun datar apabila dua unsur-unsurnya telah diketahui, dapat menggunakan rumus-rumus di bawah ini.
No.
Nama Bangun
Rumus Luas dan Unsur Bangun Datar
1.
Persegi panjang
Panjang = p, Lebar = l
Luas = panjang x lebar
Panjang =
Luas
Lebar
Lebar =
Luas
Panjang
2.
PersegiPajang sisi = s
Luas = sisi x sisi
Sisi = √Luas
3.
SegitigaAlas = a, Tinggi = t
Luas =1 x alas x tinggi 
2
Alas =
2 x Luas
tinggi
Tinggi =
2 x Luas
alas
4.
TrapesiumSisi a = a sisi b = b, tinggi = t
Luas =
(a + b )
  x tinggi
2
Sisi a =
2 x luas
  - sisi b
tinggi
Sisi b =
2 x luas
  - sisi a
tinggi
Tinggi =
2 x luas
(a + b)
5.
Layang-layangDiagonal panjang = d1, diagonal pendek = d2
Luas =1 x d1 x d2 
2
d1  =
2 x luas
d2
d2  =
2 x luas
d1
6.
JajargenjangAlas = a, tinggi = t
Luas = alas x tinggi
Alas   =
Luas
Tinggi
Tinggi =
Luas
Alas
7.
Belah ketupatDiagonal panjang = d1, diagonal pendek = d2
Luas =d1 x d2 
d1  =
Luas
d2
d2  =
Luas
d1
8.
LingkaranJari-jari = r, Diameter = d , π =22/7 atau 3,14
Luas =1 x πr²
2
r =
√(Luas x 7 : 22)
d =
√(Luas x 7 : 22) x 2
Post a Comment

Back to Top